Karena alasan tersebutlah generasi dari pendiri warung makan ini tetap berusaha untuk mempertahankan usaha ini sampai kapanpun. Bahkan, hingga ke generasi selanjutnya.

Graphic credit rating: @kiricoffeehouse Kafe ini juga sangat nyaman karena cukup luas baik dalam maupun luar ruangan. Jika ingin menikmati udara Jakarta, kamu bisa memilih bangku di luar yang dikelilingi pohon yang bikin suasana menjadi lebih adem.

sebagai hiasan. Mulai dari buku hingga piringan hitam disusun membuat banyak orang yang penasaran hingga viral di TikTok. Untuk ke sini kamu harus menyusuri gang kecil, namun begitu sampai kamu akan dimanjakan dengan vibesnya yang asik dan menunya yang murah meriah.

Warung makan ini buka 24 jam dan tidak pernah ada kata sepi pelanggan. Ciri khas dari warung ini adalah Exhibit makanan masih menggunakan toples kaca khas jaman dahulu serta kursi kayu jati yang sudah berumur ratusan tahun sehingga menambah suasana klasik dan autentik. 

Kamu bisa menikmati sepiring nasi dengan rawon sapi yang dagingnya empuk dan kuahnya yang otentik Jawa Timur.

Waroeng Jadoel Temanggung bukan hanya memiliki menu dan jajanan yang legendaris, melainkan juga ornamen-ornamennya. Terutama toples tabung dari kaca yang khas dengan tutupnya.

Setelah direbus hingga matang, klepon dilapisi dengan kelapa parut agar memberikan tekstur yang lembut saat dikunyah.

Image credit: @southbakmiboys Pecinta mie khususnya bakmi tak boleh melewatkan yang satu ini. Dengan konsep yang modern day yang terlihat dari interior dan kemasan, South Bakmi Boys membawa bakmi menjadi bukan sekadar mie, tapi lebih dari itu.

Sambil nongkrong dan menyantap menu andalan mereka, kamu akan merasakan seolah-olah berada di Negeri Sakura.

“Dulu waktu masih ibu saya yang berjualan, warung ini tak hanya masyarakat pribumi saja yang makan di sini tapi juga pernah disinggahi residen Kedu dan kalangan Belanda serta Jepang,” ungkapnya.

Pada masa penjajahan tersebut, jalan di depan warung masih berupa jalan tanah dan berbatu, dengan posisi warung berseberangan dengan pasar sapi.

Dulu, warung makan selalu ramai namun kerap dirazia Belanda agar tidak jadi titik propaganda. Foto: Instagram @potretlawas Ini adalah potret suami istri yang sedang makan di sebuah warung sederhana. Dinding warungnya ditempeli stiker dan foto-foto lawas. Foto: Instagram @perfectlifeid

Berbagai makanan tradisional tersedia di sini serta toples kaca yang khas zaman dulu masih digunakan untuk menyajikan camilan. Uniknya, more info warung ini buka 24 jam dan tutup hanya saat Lebaran.

Graphic credit history: @worthyourvisit Dominan warna putih dan biru membuat suasana Santorini makin terasa. Tak hanya inside, menu yang ditawarkan Lukulokal juga membuat penasaran dan akan memanjakan lidahmu. Apalagi harganya pun cukup terjangkau di kantong.